Tribunnews.com
– Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, memandang
banyaknya kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk seperti
Tambora, menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya jika terpilih sebagai
gubernur DKI Jakarta periode mendatang.
Pada Kamis (29/12/2016) ini, Agus berkampanye di permukiman padat penduduk di Tanah Sereal, Tambora.
Dia mengatakan, mobil pemadam kebakaran akan sulit masuk karena sulitnya akses ke sana.
“Kami perlu meyakinkan ada awareness yang lebih dari masyarakat jika
ada kebakaran, jadi segera langsung dihentikan di titiknya. Supaya tidak
merembet terlalu jauh dan terlalu besar lagi dampaknya,” kata Agus.
Ia menginginkan, nantinya Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas
Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Bencana menyediakan alat
pemadam api ringan (APAR) mobile di setiap lingkungan warga.
“Ini juga sekaligus untuk mengatasi jika memang akses masuk mobil pemadam sulit,” kata Agus.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta dinilainya harus melakukan penataan
permukiman. Hal ini, kata dia, sekaligus untuk menanggulangi kebakaran.
Kemudian, melalui penataan tersebut, warga diharapkan dapat hidup lebih sehat, lebih higienis, serta memiliki sirkulasi udara dan air yang lebih baik.
“Ini memang pekerjaan berat, tetapi Insya Allah jika kami serius dan
dapat mengembangkan kreatifitas maka bisa kami lakukan,” kata Agus.
Selain permasalahan kebakaran, Agus melihat banyakindustri rumahan yang bergerak di bidang konveksi di Tanah Sereal.
Agus menjanjikan pemberian dana bergulir sebesar Rp 50 juta untuk
setiap pelaku usaha. Hal ini, kata dia, dapat menciptakan lapangan
pekerjaan baru.