Ketua
DPC-PD Kab Bogor Dr Pandji Sukmana saat menyerahkan sapi kurban kepada
masyarakat di halaman Kantor DPC-PD, di Cibinong, Kab Bogor, Rabu
(16/10). (ist)
Cibinong, Kab Bogor: Menyambut Idul Adha
1434 H, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC-PD) Kab Bogor yang
dipimpin Dr Pandji Sukmana mengurbankan tujuh ekor sapi. Ibadah kurban
tersebut diselenggarakaan di halaman Kantor DPC-PD, di Cibinong, Kab
Bogor, Rabu (16/10).
“Ibadah kurban ini adalah bentuk
pelaksanaan ibadah kepada Allah SWT. Juga untuk mengingatkan para kader
tentang pengorbanan dan keteguhan berjuang Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Kegiatan ini setiap tahun kami lakukan. Sebagai umat Muslim tentu sudah
menjadi kewajiban bagi kita mampu melaksanakan kurban sebagai bentuk
keperdulian untuk selalu berbagi kepada sesama,” ujar Pandji Sukmana
kepada wartawan.
Pandji juga mengharapkan kader Partai Demokrat dan warga se-Kab
Bogor tetap mendoakan kesehatan dan kesejahteraan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yuhoyono serta keluarganya agar
senantiasa mendapat anugerah kesehatan, panjang umur, dan selalu
diberikan petunjuk dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Khusus untuk Pak SBY, mari kita doakan, agar beliau bisa
menyelesaikan masa jabatan sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan
di tahun 2014, dengan sukses dan mulus tanpa rintangan apa pun. Dengan
demikian kesejahteraan rakyat akan semakin membaik,” kata Pandji
Sukmana
Seluruh pengurus DPC-PD Kab Bogor dan
pengurus dari 40 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PD se-Kab Bogor menghadiri
acara tersebut. Selain melakukan ibadah kurban, kegiatan tersebut memang
dirangkai dengan konsolidasi para kader Partai Demokrat se-Kab Bogor.
Sementara Ketua Panitia Kurban DPC-PD Kab
Bogor Ade Sanjaya mengatakan, ibadah kurban kali ini berasal dari para
pengurus partai dan para caleg.
“Ada 7 sapi yang dikurbankan. Kesemuanya
merupakan kurban dari para pengurus dan caleg yang totalnya berjumlah 49
orang,” kata Ade
Ade menegaskan, seluruh daging kurban
segera dibagikan panitia kepada warga yang berhak menerima setelah
dibungkus dalam kantungan plastik.. (rilis/dik)