Jakarta Adalah Milik Semua Etnis
Putra sulung Mantan Presiden SBY,
yang juga merupakan cagub DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono
menggelar kampanye tatap muka bersama komunitas Wong Kita Galo, yang
merupakan komunitas masyarakat Sumatera Selatan di IS Plasa, Jakarta
Timur, Selasa (27/12). Dalam kesempatan itu, Agus menegaskan dirinya ada
untuk semua suku di Jakarta.
Agus mengaku mempunyai komitmen untuk memperjuangkan seluruh rakyat Jakarta. Agus juga berjanji, jika perjuangan yang dilakukannya bukanlah untuk suku tertentu, melainkan untuk semua kalangan masyarakat yang ada di Jakarta.
“Saya ingin menegaskan komitmen saya, bahwa saya jika terpilih
(menjadi gubernur DKI Jakarta) saya adalah milik semuanya dan akan
berjuang untuk semua kalangan,” ucapnya.
Jakarta merupakan tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai suku
dan budaya yang ada di Indonesia. “Jakarta itu milik kita semuanya.
Jakarta merupakan meeting point multi etnis dari berbagai daerah yang
ada di Indonesia,” kata Agus.
Gaya kampanye dan pandangan Agus terhadap Jakarta dianggap sebagian
pihak sebagai satu kelebihan yang membuatnya selalu unggul dalam survei
yang dilakukan beberapa lembaga. Langkah cerdik Agus yang memaparkan
visi-misinya bersama Sylviana Murni melalui pidato politik juga menjadi
kelebihannya.
Alasan lain yang menjadi daya tarik Agus dama mengambil hati para pemilihnya adalah caranya menggaet seniman dan wirausahawan-wirausahawan muda untuk ikut meramaikan kampanye. Agus Yudhoyono mengakui bahwa ‘Town Hall Meeting’ merupakan sebuah terobosan yang ingin mengubah perspektif kaum muda terhadap politik.
“Anak-anak muda melihat atau mendengar kata politik pasti pikirannya
sudah ke arah kisruh, ribet, dan sebagainya. Tapi dengan ‘Town Hall
Meeting’ saya ingin perlihatkan bahwa politik itu keren dan saya rasa
mampu menggaet banyak pemilih pemula,” ujarnya.
Ia menyebutkan ‘Town Hall Meeting’ merupakan sebuah bentuk kampanye
yang memberi nilai edukatif, substantif, dan entertaining di samping
melakukan gerilya lapangan. “Gerilya lapangan itu tak tergantikan. Tapi
untuk memberikan visi,misi, dan program secara elaboratif serta mendalam
kepada masyarakat lewat pidato politik tersebut.(AH)
Sumber : http://www.agussylvi.id
Sumber : http://www.agussylvi.id