relawanku peduli

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
PILIHAN TEPAT HANYA NOMOR SATU( 1 ) Agus-Sylvi, BERSAMA RELAWANKU KITA PASTI BISA.

Tiga kali loncat panggung, Agus Yudhoyono uji kepercayaan massa

Agus Yudhoyono uji kepercayaan massa

Tiga kali loncat panggung, Agus Yudhoyono uji kepercayaan massa

Merdeka.com – Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono kembali melakukan aksi moshing atau stage diving (loncat dari panggung), saat berkampanye di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12) kemarin. Aksi ini merupakan kali ketiga dilakukannya.

Di kawasan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (10/12) lalu, Agus juga lompat panggung hingga digotong oleh massa. Sebelum ini, Agus juga lakukan hal yang sama pada Minggu (23/10) di Stadion Tugu, Cilincing, Jakarta Utara, Agus juga melakukan hal yang sama. Aksi ini kemudian menjadi viral di media sosial.

Menanggapi hal itu, Pengamat digital marketing, Abah Raditya, mengatakan, Agus keluar dari tradisi kampanye politik mainstream. Dia mengkombinasikan kampanye konvensional, gimmick kreatif dan substansi.

“Sepintas Agus tetap lakukan kampanye politik mainstream, tapi ia lakukan modifikasi, kreativitas dan terobosan-terobosan dalam konteks menemui kantong-kantong massa. Agus lakukan gerilya lapangan. Prinsipnya adalah serap aspirasi lalu ada modifikasi dengan ritual selfie dan sebagainya. Justru bergerilya dengan mendengarkan aspirasi rakyat dan diakhiri dengan berfoto bersama, Agus jadi makin tahu masalah di Jakarta,” ucap Abah dalam keterangan persnya, Selasa (27/12).

Menurut dia, Agus dan tim juga mengemas konsep gerilya lapangan ini menjadi sesuatu yang asik dan kekinian, mengikuti era baru. Dimana, lanjutnya, putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, melakukan stage diving, yang tak dilakukan calon lainnya.

“Meski dihina, stage diving ini sebenarnya gabungkan konsep uji kepercayaan dan libatkan massa atau audiensi. Stage diving hanya bisa dilakukan jika yang melompat percaya sama massa, juga massa percaya kepada yang melompat,” ungkap Abah.

Sebab, dengan melakukan stage diving, lanjut dia, massa yang menangkap Agus, akan mendapatkan pengalaman yang selalu diingat. Sehingga menjadi bekal untuk pemilihan nanti.

“Menyambut Agus lompat dari panggung akan jadi pengalaman tersendiri buat massa. Dimana massa ini akan ceritakan ke saudara di rumah dan tetangganya. Kemudian menjadi perbincangan atau viral di lingkungannya,” tandas Abah.

Karenanya, masih kata dia, masyarakat yang ikut saat gerilya lapangan Agus, menunjukan mempunyai dan magnet, membuat orang-orang terpesona.

“Jadi, sebelum percaya pada ide dan visi, masyarakat perlu melihat sosok dan didengar aspirasinya. Ini melompat dari tradisi kampanye politik tradisional,” pungkas Abah.

Subscribe to receive free email updates: