relawanku peduli

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
PILIHAN TEPAT HANYA NOMOR SATU( 1 ) Agus-Sylvi, BERSAMA RELAWANKU KITA PASTI BISA.

Agus Adalah Anak Muda yang Kreatif

Agus Adalah Anak Muda yang Kreatif

Agus Adalah Anak Muda yang Kreatif

Stage diving adalah jenis moshing yang dilakukan dengan melompat dari atas panggung ke arah kerumunan penonton yang sedang crowd. Biasanya stage diving berlanjut dengan crowd surfing (bergerak diatas, dari orang ke orang), ketika crowd penonton sedang banyak. Orang yang melakukan stage diving dan berlanjut crowd surfing seolah sedang berada di atas ombak.

Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono kembali melakukan aksi moshing atau stage diving (loncat dari panggung), saat berkampanye di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin. Aksi ini merupakan kali ketiga yang dilakukannya.

Sebelumnya sempat dilakukan di kawasan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, dan juga Stadion Tugu Jakarta Utara. Aksi-aksi Agus itu langsung menjadi viral di media sosial. Agus pun dianggap sebagai cagub muda, tokoh muda yang kreatif.

Apa yang dilakukan oleh Agus Harimurti Yudhoyono, menurut Pengamat digital marketing, Abah Raditya, menjadi satu kegiatan yang keluar dari tradisi kampanye politik mainstream. Dia mengkombinasikan kampanye konvensional, gimmick kreatif dan substansi.

“Sepintas Agus tetap lakukan kampanye politik mainstream, tapi ia lakukan modifikasi, kreativitas dan terobosan-terobosan dalam konteks menemui kantong-kantong massa. Agus lakukan gerilya lapangan. Prinsipnya adalah serap aspirasi lalu ada modifikasi dengan ritual selfie dan sebagainya. Justru bergerilya dengan mendengarkan aspirasi rakyat dan diakhiri dengan berfoto bersama, Agus jadi makin tahu masalah di Jakarta,” ucap Abah dalam keterangan persnya, Selasa kemarin.

Agus dan tim juga mengemas konsep gerilya lapangan ini menjadi sesuatu yang asik dan kekinian, mengikuti era baru. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu melakukan stage diving, yang tak dilakukan calon lainnya.

“Meski dihina, stage diving ini sebenarnya gabungkan konsep uji kepercayaan dan libatkan massa atau audiensi. Stage diving hanya bisa dilakukan, jika yang melompat percaya sama massa, juga massa percaya kepada yang melompat,” ungkap Abah.

Dengan melakukan stage diving, lanjut dia, massa yang menangkap Agus, akan mendapatkan pengalaman yang selalu diingat. Sehingga menjadi bekal untuk pemilihan nanti.
“Menyambut Agus lompat dari panggung akan jadi pengalaman tersendiri buat massa. Dimana massa ini akan ceritakan ke saudara di rumah dan tetangganya. Kemudian menjadi perbincangan atau viral di lingkungannya,” tandas Abah.

Karenanya, masih kata dia, masyarakat yang ikut saat gerilya lapangan Agus, menunjukan bahwa dia mempunyai magnet, membuat orang-orang terpesona.

“Jadi, sebelum percaya pada ide dan visi, masyarakat perlu melihat sosok dan didengar aspirasinya. Ini melompat dari tradisi kampanye politik tradisional,” pungkas Abah.(AH)

Subscribe to receive free email updates: